3 SPESIES KUMBANG AIR YANG DITEMUKAN DI BORNEO

Sebuah tim ahli entomologi dari Belanda dan Filipina telah menemukan tiga spesies baru kumbang akuatik di Lembah Maliau yang terpencil, Kalimantan Malaysia, dan menamai salah satunya setelah aktor dan produser Amerika, Leonardo DiCaprio.

Grouvellinus leonardo dicaprio. Batang skala - 1 mm. Kredit gambar: Hendrik Freitag / Ekspedisi Taxon.

Ketiga spesies yang baru ditemukan itu adalah Grouvellinus, genus kumbang air yang tersebar luas di wilayah Oriental dan Palearctic.

Bernama Grouvellinus leonardodicaprioi, G. andrekuipersi, dan G. quest, ini adalah catatan pertama dari genus dari pulau Kalimantan.

Kumbang air baru ini ditemukan di Cekungan Maliau selama kunjungan lapangan pertama yang diprakarsai oleh Taxon Expeditions, sebuah organisasi yang mengatur survei ilmiah bagi orang awam yang tidak terlatih dengan tujuan untuk menemukan spesies yang sebelumnya tidak dikenal dan menjembatani kesenjangan dalam pengetahuan keanekaragaman hayati.

"Grouvellinus leonardodicaprioi dinamai untuk menghormati aktor Leonardo DiCaprio untuk mengakui karya inspirasinya dalam mempromosikan kesadaran lingkungan dan membawa masalah perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati menjadi sorotan," kata pendiri Expedisi Taxon Dr. Iva Njunjic dan rekan-rekannya.

"Nama spesies ini dipilih selama upacara pemberian nama di Maliau Basin Studies Centre pada 6 Oktober 2017, di mana para peserta ekspedisi serta sejumlah besar staf dan porter lapangan ikut ambil bagian."


"Tiny dan hitam, kumbang baru ini mungkin tidak memenangkan Oscar untuk karisma, tetapi dalam konservasi keanekaragaman hayati, setiap makhluk berharga," kata Dr Njunjic, seorang entomolog dari Naturalis Biodiversity Centre di Leiden, Belanda.

Source :
http://www.sci-news.com/biology/leonardo-dicaprio-water-beetle-borneo-05973.html

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel